Untuk sahabat kami yang telah mendahului menghadap dalam kasih Allah.
Sungguh kematian adalah satu nasehat yang sering kami abaikan, sehingga hati kami terasa dipukul dengan sangat hebatnya ketika salah satu dari engkau sahabat atau keluarga dipanggil untuk menghadap kepada Allah yang maha mengasihi dan maha menyayangi.
Bergetar hati ini karena tersadar, satu saat kematian juga akan menghampiri diri ini sedangkan kami masih penuh berlumuran dosa.
Semoga pada saat kematian menjemput, kami ingat kepada Allah dan Allah meridhai kami untuk hadir menghadap kepada Nya dalam keadaan sebagai seorang muslim yang taat,
Allah ridha kepada kami untuk selalu berpegang kepada kalimat لا اله الا الله محمد رسول الله ( La-ilaha-iLLaLLah- Muhammadur-Rasulullah )
Semoga Allah meridhai kami menghadap kepada Nya dalam keadaan husnul khatimah.. aamiin.. aamiin.. aamiin ya rabbal ‘alamin.
Sahabat, kematian yang engkau hadiahkan untuk putra putra mu yang insyaAllah akan menjadi syuhada pejuang islam yang baru. Insya Allah akan menjadi amal jariyah untuk mu sampai akhir waktu. Dan sungguh nasehat sunyi kematian ini, menjadi amal kebaikan dan penghapus dosa dosa mu. Semoga selalu tercurah kebaikan dan ampunan dari Allah swt kepada engkau dan kepada kita semua.
Allahu ya rahman, tiada sesembahan yang layak kecuali Engkau Allahu ya Rahim,, dibalik ancaman atas dosa dosa kami, kami memohon kasih sayang Mu berupa ampunan dosa dari Engkau ya arhamar-rahimin, karena tiada lagi yang layak kami minta dan dapat memberikan selain Engkau ya Rab. Seburuk apapun kami, hanya kepada Engkaulah kami bergantung. Semoga engkau terima ampunan kami. aamiin.
An-Nisaa Ayat : 78

78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan [319], mereka mengatakan : “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan : “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah : “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan [320] sedikitpun ?
Az-Zumar Ayat : 42

42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan [1314]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
Al-Waaqi’ah Ayat : 60

60. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
Al-Jumuah Ayat : 8

8. Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.
Al-Munaafiqun Ayat : 11

11. Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
Comment here